Dampak kecanduan judi online judi bola dan slot pada anak sekolah sangat serius, terutama dari sudut pandang psikologi dan sosial. Menurut para psikolog, anak-anak yang terpapar judi online sering kali tidak memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Hal ini bisa mengarah pada berbagai dampak negatif, seperti:
-
Penurunan Prestasi Akademik
Anak-anak yang kecanduan judi cenderung kehilangan fokus pada pendidikan mereka. Waktu belajar teralihkan untuk bermain judi, yang mengakibatkan nilai menurun dan bahkan risiko putus sekolah meningkat. -
Masalah Psikologis
Anak yang kecanduan judi sering mengalami gangguan emosional seperti kecemasan, stres, dan depresi. Mereka mungkin juga menjadi lebih mudah marah atau frustrasi saat tidak dapat bermain atau kalah dalam permainan. -
Kehilangan Dukungan Sosial
Perilaku kecanduan dapat membuat anak menarik diri dari interaksi sosial dan keluarga. Mereka sering kali lebih banyak menghabiskan waktu sendiri di depan layar, yang dapat merusak hubungan mereka dengan teman sebaya dan keluarga. -
Resiko Tindakan Kriminal
Dalam beberapa kasus, anak-anak yang kecanduan judi mungkin mulai mencari cara ilegal untuk mendapatkan uang, seperti mencuri dari keluarga atau teman, untuk terus bermain
Upaya Pencegahan
Para ahli menyarankan pendekatan terpadu dari orang tua, sekolah, dan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Orang tua diharapkan mengawasi penggunaan gawai anak-anak mereka dan memastikan mereka hanya mengakses konten yang sesuai. Selain itu, program edukasi untuk mencegah judi online sebaiknya ditingkatkan, dan akses ke situs-situs perjudian online harus dibatasi. Penting untuk memahami bahwa kecanduan judi online adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian segera dari semua pihak. Pemerintah juga diharapkan menyediakan layanan rehabilitasi bagi anak-anak yang sudah terlibat dalam kecanduan ini.