Bagi banyak anak IT, dilema antara memilih untuk ngoding (coding) atau nge-game bukanlah hal yang mudah. Dunia teknologi dan dunia game seringkali berada dalam satu spektrum yang hampir sama, membuat perbatasan antara keduanya menjadi kabur. Ngoding, sebagai kegiatan utama yang diajarkan dalam jurusan IT, mengharuskan seorang programmer untuk terus mengasah kemampuan teknisnya dalam menulis kode. Sementara itu, nge-game, meskipun sering dianggap sebagai hiburan, juga bisa menjadi ladang kreativitas, strategi, dan pengembangan keterampilan dalam teknologi. Namun, bagi banyak anak IT, ini seringkali menjadi pertanyaan: apakah mereka lebih baik fokus mengasah kemampuan ngoding mereka atau menikmati waktu bermain game?
Ngoding adalah kegiatan yang memerlukan konsentrasi penuh, kesabaran, dan ketekunan dalam menyelesaikan setiap perintah kode. Bagi seorang programmer, menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis dan menguji kode adalah hal yang biasa. Namun, di sisi lain, nge-game menawarkan kesenangan dan hiburan yang bisa sangat menarik dan mengasyikkan. Beberapa anak IT menemukan diri mereka dalam posisi dilematis: mereka menyadari bahwa untuk menjadi seorang programmer handal, mereka harus menghabiskan banyak waktu belajar dan berlatih ngoding, tetapi di sisi lain, mereka juga ingin menikmati dunia game yang memberikan kesenangan dan tantangan. Hal ini bisa membuat mereka merasa terbagi antara dua dunia yang berbeda, yaitu dunia kerja yang serius dan dunia hiburan yang menyenangkan.
Namun, bagi sebagian anak IT, nge-game juga tidak sepenuhnya terpisah dari dunia profesional mereka. Beberapa game modern, terutama yang berbasis online, mengharuskan pemain untuk berpikir strategis dan bekerja sama dalam tim, yang sebenarnya dapat meningkatkan keterampilan teknis dan komunikasi. Misalnya, game multiplayer online bisa mengajarkan pemain tentang koordinasi tim, penyelesaian masalah, dan pengambilan keputusan dalam situasi yang penuh tekanan. Selain itu, ada pula game yang memanfaatkan teknologi terbaru, seperti pengembangan game slot kamboja, desain grafis, atau AI, yang membuat anak IT dapat belajar hal-hal baru yang bisa menunjang karir mereka. Jadi, bagi sebagian orang, nge-game tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi cara untuk melatih keterampilan yang berguna di dunia kerja.
Pada akhirnya, memilih antara ngoding atau nge-game adalah masalah pengelolaan waktu dan keseimbangan. Kedua aktivitas ini memiliki manfaat dan tantangan masing-masing, dan seorang anak IT perlu belajar untuk menyeimbangkan keduanya. Dengan manajemen waktu yang baik, ngoding dan nge-game bisa berjalan seiring tanpa saling mengganggu. Beberapa anak IT bahkan berhasil menemukan cara untuk menggabungkan keduanya, seperti dengan membuat game atau aplikasi, yang mengintegrasikan keterampilan ngoding mereka dengan kecintaan mereka terhadap game. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, menjadikan ngoding dan nge-game sebagai bagian yang saling melengkapi dalam kehidupan mereka.